Gua lagi iseng buat puisi. Puisi atau kata-kata puitis ya? whatever-lah . Haha. Mungkin puisi ini cocok buat orang yang lagi jatuh cinta diam-diam sama orang lain :p yang lagi suka banget, tapi cuma bisa ngeliat orang itu dari kejauhan. Semoga nggak baper yaaa~
Kali itu , pertama mataku
menemukanmu. sangat sulit untuk berkedip. apalagi berpaling.
Kamu memblokir daerah
visual yang seharusnya bukan hanya ada kamu.
Cukup kamu yang mematungkan
pandanganku. tapi senyum itu sungguh indah.
Fokus mataku tak lagi hanya
melihat senyum itu. tapi memotret dan menyimpannya dalam memori.
Memori yang berisi kamu dan
senyuman itu, tercetak dan tampak jernih diwajahku.
Wajah yang menunjukkan
ketertarikan dengan senyum yang kamu miliki.
Keraguan dan Keyakinan
datang ketika aku menyorotkan lensa mataku tepat ketika kamu tersenyum.
Ragu apakah refleks mataku
melakukan hal yang benar?
Yakin bahwa kamu sadar
kalau aku memperhatikanmu.
Bolehkah aku membalas
senyumanmu dalam imajinasiku?
Imajinasi yang menganggap
senyum indah itu diberikan untukku.
Tingkahku tak beraturan
ketika pandanganku tertangkap oleh kedua bola matamu.
Seakan-akan ia diborgol.
sungguh, yang kurasa hanya kegelisahan.
Gelisah dan takut jika kamu
merasa tak nyaman dengan perbuatan konyolku
Mungkin kita tak cukup
dekat untuk saling menyukai.
Tapi, kita tak cukup jauh
pula untuk saling tidak mengetahui.
Jarak memberitahuku bahwa
rasa suka sedang berpihak padaku,
Bukan kepadamu, bahkan
bukan kita berdua.
Senyumanmu simbol kekagumanku.
Melihatnya, seperti teduh
cahaya bintang diangkasa,
Yang hanya dapat kulihat
dari jauh tanpa bisa ku memilikinya.
No comments:
Post a Comment